Android

Banyak Warna, Ini Spesifikasi Lengkap BlackBerry Aurora


Setelah kehebohan smartphone Android BlackBerry KEYone dalam ajang MWC 2017 Barcelona, kini giliran PT. BB Merah Putih yang meluncurkan BlackBerry khusus Indonesia yang bernama BB Aurora C100-1. Namun tidak ada perayaan yang megah untuk kehadiran smartphone yang satu ini. Bahkan smartphone ini muncul secara tiba-tiba di salah satu e-commerce lokal.

Android terkini

Sebagai smartphone yang hadir pada tahun 2017, sudah sepantasnya BlackBerry Aurora membawa OS Android 7.0 Nougat. Sistem operasi yang satu ini menawarkan berbagai fitur menarik, seperti multi-window yang memungkinkan dua aplikasi dapat ditampilkan secara bersama dalam satu layar, emoji yang lebih banyak, dukungan API vulkan, peingkatan daya tahan baterai berkat fitur Doze, dan masih banyak lagi

BlackBerry dual-SIM pertama


Dari sekian banyak jenis smartphone BlackBerry yang sudah dirilis, tidak satu pun yang memiliki dua slot SIM card. Ya, BlackBerry memang belum pernah merilis smartphone dual-SIM. Tapi di bawah bendera PT. BB Merah Putih, smartphone BlackBerry dual-SIM akhirnya datang juga. Tidak mengherankan karena smartphone ini memang dipasarkan khusus untuk pengguna di Indonesia yang kebanyakan memiliki lebih dari satu nomor telepon.

Kamera 13 MP dan 8 MP

PT. BB Merah Putih telah menyematkan kamera utama beresolusi 13 MP dengan dukungan Phase Detection Autofoucs dan Dual-LED flash yang sudah dapat menghasilkan foto baik. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi yang sudah lebih dari cukup untuk selfie, yakni 8 MP. Asyiknya kamera depan tersebut juga turut ditemani LED flash.

Prosesor entry-level

Sepertinya PT. BB Merah Putih kurang bisa membaca pasar Indonesia yang haus akan smartphone berspesifikasi tinggi. BlackBerry Aurora mengandalkan CPU entry-level Snapdragon 425. Padahal smartphone lain dengan kisaran yang sama sudah banyak yang menggunakan CPU Snapdragon 600 series.

RAM 4 GB dan storage 32 GB

Meskipun prosesor BlackBerry Aurora tergolong entry-level, namun kombinasi RAM 4 GB dan penyimpanan internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB ini sudah sangat mumpuni untuk menjalankan kebutuhan komputasi harian. Meski kemampuan gaming-nya kurang meyakinkan, namun RAM 4 GB bisa diandalkan untuk multitasking.

Tanpa keyboard fisik

Desain yang dihadirkan pada BlackBerry KEYone bisa dibilang menarik dengan gabungan layar sentuh ditambah keyboard fisik QWERTY khas BlackBerry. Namun berbeda halnya dengan BlackBerry Aurora yang memiliki desain bagian depan full layar tanpa keyboard fisik QWERTY. Nantinya BlackBerry Aurora bakal tersedia dalam beberapa pilihan warna, seperti silver, gold, atau black.

Absennya fingerprint

Dengan banderol harga di kisaran Rp3 jutaan, sepertinya BlackBerry melakukan kesalahan fatal dengan absennya sensor fingerprint. Kita ketahui sendiri bahwa smartphone Android yang bahkan dijual di kisaran harga Rp1 jutaan pun telah memiliki sensor fingerprint.
Bisa dibilang kini sensor tersebut mulai menjadi sesuatu yang umum karena dapat membantu penggunanya untuk membuka kunci smartphone dengan cepat hanya dengan menempelkan jarinya tanpa perlu memasukkan PIN, kata sandi, atau pattern.

Harga BlackBerry Aurora


Tak ketinggalan, dukungan dua slot SIM dengan jaringan 4G-LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi-Direct, port microUSB, dan port jack audio 3,5mm telah hadir dalam BlackBerry Aurora. Perangkat yang satu ini telah dijual secara pre-order beberapa hari lalu dengan harga Rp3,5 juta di Lazada, Elevenia, dan Erafone yang merupakan mitra PT. BB Merah Putih
sumber: droidlime.com